Minggu, 10 April 2016

Laporan Observasi



PELAKSANAAN MANAJEMEN LAYANAN KHUSUS

BIDANG ASRAMA PUTRI UNIVERSITAS NEGERI MALANG
BERDASARKAN ANALISIS SWOT



LAPORAN OBSERVASI
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
Manajemen Layanan Khusus
Yang dibina oleh Bapak Dr. H. Imron Arifin, M.Pd



Oleh
Noer Rizki Lailatul Azmi        140131601134



logo UM warna
 








UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN
November 2015
 




BAB I
PENDAHULUAN

A.          Latar Belakang
Substantif manajemen pendidikan yang berorientasi pada peningkatan mutu layanan pendidikan disebut manajemen layanan khusus. Manajemen layanan khusus beratensi untuk menunjang kegiatan pembelajaran peserta didik di sekolah. Layanan tambahan yang diberikan tersebut didasarkan pada keberagaman kebutuhan peserta didik di sekolah, sehingga menjadikannya sebagai pusat pemberian layanan khusus kepada peserta didik. Layanan khusus iniberkaitan dengan kualitas sekolah, yang menjadi tolak ukur tersendiri dalam penilaian mutu layanan di bidang pendidikan. Dengan demikian, pengaturan terhadap layanan khusus untuk peserta didik di sekolah menjadi bagian tugas dan tanggung jawab seorang kepala sekolah. Kepala sekolah dituntut untuk terampil dan handal dalam pelaksanaan manajemen layanan khusus di sekolahnya. Hal ini dikarenakan manajemen layanan khusus menjadi andil dalam penciptaan mutu sekolah yang akan memberikan citra positif bagi sekolah yang bersangkutan.
Salah satu layanan khusus di sekolah yang bereksistensi dalam keberlangsungan kehidupan peserta didik yaitu layanan asrama. Hal ini dikarenakan layanan asrama mampu memberikan bantuan dalam proses pengembangan kepribadian peserta didik melalui proses penghayatan dan pengembangan nilai budaya.Disamping itu, mengingat tujuan layanan asrama yaitu menunjang kelancaran studi peserta didik, dan keberhasilan pencapaian tujuan pendidikan di sekolah, maka terdapat berbagai layanan dalam mendidik, membimbing, dan membina peserta didik baru. Layanan tersebut berkaitan dengan program kegiatan asrama, fasilitas asrama, situasi dan kondisi asrama, dan sikap humanisme yang terjalin di asrama. Namun disamping pemberian layanan asrama tersebut, tidak dapat dipungkiri bahwa perlunya analisis manajemen layanan khusus asrama untuk mengetahui perkembangan layanan yang telah diberikan, sehingga dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam perbaikan layanan khusus bidang asrama.
Berdasarkan uraian diatas,maka penyusun akan memperkuat kajian teoritik dengan melakukan survei ke lapangan untuk mendapatkan data empiris. Dengan demikian, penyusun tertarik untuk melakukan observasi tentang “Pelaksanaan Manajemen Layanan Khusus Bidang Asrama Putri Universitas Negeri Malang Berdasarkan Analisis SWOT”. Pelaksanaan analisis manajemen layanan khusus bidang asrama ini dilakukan dengan menggunakan tiga metode yaitu observasi, dokumentasi, dan wawancara.Sehingga data yang diperoleh dari lapangan dalam bentuk catatan lapangan/ observasi, transkrip wawancara, dan dokumentasi kegiatan observasi.

B.           Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, berikut beberapa rumusan masalah yaitu:
1.            Bagaimana perencanaan (planning) manajemen asrama putri Universitas Negeri Malang?
2.            Bagaimana pengorganisasian (organizing) manajemen asrama putri Universitas Negeri Malang?
3.            Bagaimana pelaksanaan (actuating) manajemen asrama putri Universitas Negeri Malang?
4.            Bagaimana pengawasan (controlling) manajemen asrama putri Universitas Negeri Malang?
5.            Bagaimana manajemen layanan asrama putri Universitas Negeri Malangberdasarkan analisis SWOT?
6.            Bagaimana alternatif perbaikan manajemen layanan asrama putri Universitas Negeri Malang berdasarkan analisis SWOT?
7.            Bagaimana program kegiatan asrama putri Universitas Negeri Malang?
8.            Bagaimana sarana dan prasarana asrama putri Universitas Negeri Malang?
9.            Siapa saja mitra kerjasama asrama putri Universitas Negeri Malang?

C.          Metode
Metode yang digunakan dalam pelaksanaan penjajakan lapangan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Ketiga metode tersebut digunakan agar dapat diperoleh data secara alamiah dan komprehensif sesuai dengan subjek observasi secara utuh.

D.          Ruang Lingkup Pembahasan
1.            Perencanaan (planning) manajemen asrama putri Universitas Negeri Malang menguraikan tentang perumusan visi dan misi asrama Universitas Negeri Malang, penetapan tata tertib warga asrama putri Universitas Negeri Malang, penetapan biaya unit cost pada setiap warga asrama putri Universitas Negeri Malang, dan penetapan jadwal kegiatan warga asrama putri Universitas Negeri Malang.
2.            Pengorganisasian (organizing) manajemen asrama putri Universitas Negeri Malang menguraikan tentang macam-macam struktur organisasi asrama, jumlah personel asrama, dan job description personel asrama.
3.            Pelaksanaan (actuating) manajemen asrama putri Universitas Negeri Malang menguraikan tentang gaya kepemimpinan Ketua Pengelola asrama, prosedur pelaksanaan administrasi (tata persuratan) asrama, dan prosedur penerimaan warga baru asrama putri Universitas Negeri Malang.
4.            Pengawasan (controlling) manajemen asrama putri Universitas Negeri Malang menguraikan tentang pelaksanaan monitoring kegiatan warga asrama, dan pelaksanaan evaluating program kerja PRTA oleh Tim Pembina Asrama.
5.            Manajemen layanan asrama putri Universitas Negeri Malang berdasarkan analisis SWOT menguraikan tentang analisis manajemen layanan asrama berdasarkanStrength (Kekuatan internal), Weakness (Kelemahan internal), Opportunities(Peluang eksternal), dan Threats (Tantangan eksternal).
6.            Alternatif perbaikan manajemen layanan asrama putri Universitas Negeri Malang berdasarkan analisis SWOT menguraikan tentang analisis yang didasarkan pada alternatif perbaikan manajemen yang dapat memaksimalkan kekuatan (strength) dan peluang (opportunities), akan tetapi secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (weakness) dan tantangan (threats).
7.            Program kegiatan asrama putri Universitas Negeri Malang meliputi kegiatan harian wajib asrama dan kegiatan event asrama selama satu tahun yang merupakan proker Pengurus Rumah Tangga Asrama (PRTA).
8.            Sarana dan prasarana asrama putri Universitas Negeri Malang menguraikan tentang sarana dan prasarana yang dimiliki oleh asrama untuk memberikan layanan kepada warga asrama dalam rangka memenuhi kebutuhan warga asrama untuk menunjang kegiatan belajar warga asrama.
9.            Mitra kerjasama asrama putri Universitas Negeri Malangyaitu para donatur yang berasal dari warga Universitas Negeri Malang, baik mahasiswa, dosen, maupun staff Universitas Negeri Malang.



BAB II
HASIL OBSERVASI LAPANGAN

Observator                  : Noer Rizki Lailatul Azmi
Ruang                          : Asrama Putri
Lokasi observasi          : Universitas Negeri Malang

A.          Perencanaan (Planning) Manajemen Asrama Putri Universitas Negeri Malang
Perencanaan manajemen asrama merupakan proses menetapkan langkah-langkah pelaksanaan manajemen asrama secara sistematis untuk mencapai tujuan asrama. Proses perencanaan ini melibatkan pihak-pihak personel asrama, agar tercipta keefektifan pelaksanaan manajemen asrama. Perencanaan ini meliputi:
1.             Perumusan visi dan misi asrama Universitas Negeri Malang oleh Wakil Rektor III
2.             Penetapan tata tertib asrama putri Universitas Negeri Malang oleh Ketua Pengelola Asrama
3.             Penetapan biaya unit cost pada setiap warga asrama putri oleh Ketua Pengelola Asrama
Berikut perincian biaya unit cost warga asrama putri selama 1 tahun:
§  Uang kegiatan selama 1 tahun          : Rp.    175.000
§  Uang DPPA tiap semester                : Rp.    700.000
§  Uang jaminan                                    : Rp.    250.000
Total biaya unit cost warga asrama  : Rp. 1.825.000
4.             Penetapan jadwal kegiatan warga asrama oleh Tim Pembina Asrama dan Pengurus Rumah Tangga Asrama (PRTA).

B.           Pengorganisasian (Organizing) Manajemen Asrama Putri Universitas Negeri Malang
Pengorganisasian manajemen asrama merupakan keseluruhan proses pengelompokkan sumber daya asrama (SDM maupun non SDM), dan sekaligus penempatan dan pembagian tugas kepada pihak yang terlibat untuk mencapai tujuan asrama. Pengorganisasian ini meliputi penetapan struktur organisasi asrama, penentuan jumlah personel asrama, dan pembagian job description personel asrama. Berikut uraiannya:
1.             Macam-macam struktur organisasi asrama
Ada 2 macam struktur organisasi asrama, yaitu struktur organisasi Pengelola Asrama, dan struktur organisasi Pengurus Rumah Tangga Asrama (PRTA).

a.              Struktur Organisasi Pengelola Asrama

















Gambar 1. Bagan Struktur Organisasi Pengelola Asrama



b.             Struktur Organisasi PRTA

Pembina Asrama

Ketua Umum


              Ketua I                                                          Ketua II

                                   
            Sekretaris                                                    Bendahara


Bidang                                    Bidang                                    Bidang                            Bidang
Spiritual                     Penalaran                   Kesejahteraan          Sosmas       



Warga Asrama Universitas Negeri Malang

Gambar 2. Bagan Struktur Organisasi PRTA

2.             Jumlah Personel Asrama
a.    Wakil Rektor III                               : 1 orang
b.    Ketua Pengelola asrama                    : 1 orang
c.    Pembina asrama putri                        : 1 orang
d.   Petugas administrasi asrama             : 1 orang
e.    Pengurus PRTA                                : 18 orang       
f.     Warga perpanjangan asrama putri     : 12 orang
g.    Satpam asrama putri                         : 3 orang
h.    Petugas Kebersihan (OB)                 : 3 orang
i.      Warga Asrama Putri                         : 225 orang


3.             Job description personel asrama
a.    Pembina Asrama
1)   Memberikan pengarahan dan persetujuan terhadap perencanaan dan pelaksanaan kegiatan yang disusun PRTA dalam menjalankan fungsi dan tujuan organisasi asrama mahasiswa.
2)   Memberikan dukungan, pendampingan dan ikut serta dalam kegiatan yang telah disetujui sebagaimana butir (1) diatas.
3)   Membimbing warga asrama dalam kehidupan sehari-hari.
4)   Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan asrama.
5)   Membantu tim pengelola dalam pengawasan terhadap pegawai yang ditugaskan di asrama.

b.    Petugas Administrasi Asrama
1)   Mengelola tata persuratan.
2)   Melakukan pengarsipan.
3)   Melakukan pencatatan administrasi.
4)   Menjembatani antara pihak A3 dengan PRTA dalam pelaksanaan program kegiatan asrama.
5)   Melakukan inventaris sarana dan prasarana asrama.

c.    Pengurus Rumah Tangga Asrama (PRTA)
PRTA yaitu organisasi pengurus rumah tangga asrama yang menaungi aspirasi dan berbagai kegiatan warga asrama selama masa satu periode kepengurusan. Berikut job description PRTA, yaitu:
1)   Menyusun rencana kegiatan tahunan selama satu periode kepengurusan dengan merujuk pada tujuan dan fungsi pokok asrama. Rencana kegiatan perlu mendapatkan persetujuan Pembina.
2)   Melaksanakan program kegiatan sesuai dengan rencana kegiatan tahunan.
3)   Melaksanakan program pembinaan yang ditetapkan Tim Pengelola.
4)   Menyerahkan laporan kegiatan pada akhir periode kepengurusan kepada Tim Pengelola.
d.   Petugas Security
1)   Menjaga keamanan dan ketenteraman lingkungan asrama
2)   Menjaga keamanan warga asrama
3)   Memberikan pelayanan kepada tamu asrama
4)   Membantu pelaksanaan kegiatan asrama

e.    Petugas Kebersihan
1)      Bertugas membersihkan lingkungan asrama (menyapu dan mengepel ruangan asrama).
2)      Merawat dan menata taman asrama.
3)      Bertugas membersihkan sampah asrama.
4)      Mengecek kondisi sarana dan prasarana asrama

C.          Pelaksanaan (Actuating) Manajemen Asrama Putri Universitas Negeri Malang
Pelaksanaanmanajemen asrama merupakan proses menggerakkan personel asrama agar mau bekerjasama demi tercapainya tujuan asrama secara efektif dan efisien.Actuatingmanajemen asrama melibatkan berbagai pihak dengan pelaksanaan job description yang telah ditetapkan sebelumnya. Pelaksanaan manajemen ini meliputi:
1.             Penerapan gaya kepemimpinan Ketua Pengelola asrama Universitas Negeri Malang
Ketua Pengelola asrama menerapkan gaya kepemimpinan otokratis, dikarenakan semua kebijakan ditetapkan olehnya dan pelaksanaan selanjutnya ditugaskan kepada bawahannya. Sehingga Ketua Pengelola asrama mengesampingkan partisipasi bawahannya dalam setiap kebijakan yang ditempuhnya. Kebijakan tersebut seperti pengambilan keputusan terkait pelaksanaan manajemen asrama, penetapan biaya unit cost pada warga asrama, dan penetapan pengadaan sarana dan prasarana asrama. Dari hasil wawancara menunjukkan bahwa Ketua Pengelola asrama lebih tertarik menerapkan gaya kepemimpinan otokratis untuk pencapaian tujuan asrama secara efektif dan efisien.
2.             Prosedur pelaksanaan administrasi (tata persuratan) asrama Universitas Negeri Malang










Gambar 3. Prosedur Pelaksanaan Administrasi (Tata Persuratan) Asrama

Berikut uraian prosedur tata persuratan untuk pelaksanaan kegiatan asrama:
1)        Pengajuan surat pelaksanaan kegiatan asrama oleh sekretaris PRTA kepada Pembina asrama.
2)        Penandatanganan surat pelaksanaan kegiatan asrama oleh Pembina asrama.
3)        Surat diteruskan ke petugas Admin untuk dikirim ke Kasubag Kesma.
4)        Petugas Admin mengirim surat ke Kasubag Kesma.
5)        Surat telah mendapatkan ACC dari pihak Kasubag Kesma dan dapat diteruskan ke Kabag Kesma.
6)        Persetujuan pelaksanaan kegiatan dan penandatangan surat oleh Kabag Kesma.
7)        Pemberitahuan pelaksanaan kegiatan kepada Ketua Pengelola asrama.



3.             Prosedur penerimaan warga baru asrama putri Universitas Negeri Malang
Gedung asrama yang tidak terlalu besar dan luas menjadikan penerimaan warga baru asrama terbatas. Untuk mendapatkan warga asrama yang berkualitas, dilakukan penyeleksian terhadap calon warga asrama. Berikut prosedur penerimaan warga baru asrama:










Gambar 4. Prosedur Penerimaan Warga Baru Asrama

Berikut uraian prosedur penerimaan warga baru asrama putri Universitas Negeri Malang:
1)        Pelaksanaan pendaftaran warga baru asrama dengan melakukan pengisian formulir pendaftaran.
2)        Pendaftar melakukan pelaksanaan seleksi administratif, meliputi pengoreksian kelengkapan berkas yang telah menjadi persyaratan pendaftaran dan pembayaran biaya administratif.
3)        Setelah pendaftar lolos dalam tahap penyeleksian administratif, langkah selanjutnya yaitu pelaksanaan tes wawancara. Tes wawancara bertujuan untuk menggali data tentang diri pendaftar, mengetahui alasan pendaftar memilih asrama, dan mengetahui komitmen mereka terhadap asrama.
4)        Setelah berbagai seleksi dilaksanakan, tahap selanjutnya yaitu pengumuman penerimaan warga asrama melalui via online.
5)        Jika pendaftar dinyatakan lolos, maka pendaftar wajib melakukan registrasi pembayaran asrama.
6)        Kemudian calon warga asrama wajib mengikuti pelaksanaan Orientasi Warga Baru Asrama (OWB), sehingga dapat dinyatakan sebagai warga asrama.

D.          Pengawasan (Controlling) Manajemen Asrama Putri Universitas Negeri Malang
Pengawasan manajemen asrama merupakan proses pengamatan terhadap pelaksanaan seluruh pekerjaan/ kegiatan asrama untuk menjamin agar semua pekerjaan/ kegiatan berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Pengawasan manajemen asrama dilakukan oleh Ketua Pengelola asrama dan Pembina asrama. Adanya pengawasan ini bertujuan untuk membandingkan antara pencapaian hasil pekerjaan/ kegiatan asrama dengan rencana yang telah ditetapkan. Sehingga diketahui tolak ukur keberhasilan pencapaian tujuan asrama.Terdapat tiga bentuk pengawasan manajemen asrama putri yaitu controlling, monitoring, dan evaluating. Berikut pelaksanaan pengawasan manajemen asrama, yaitu:
1.             Pelaksanaan controlling kegiatan asrama
Pelaksanaan controllingkegiatan asrama dilakukan oleh Ketua Pengelola asrama. Pada controlling ini terdapat pengamatan terhadap tahapan-tahapan tertentu dari suatu kegiatan asrama. Berikut prosedur controlling kegiatan asrama:









Gambar 5. Prosedur Controlling Kegiatan Asrama
2.             Pelaksanaan monitoringterhadap perkembangan warga asrama
Pelaksanaan monitoringterhadapperkembangan warga asrama dilakukan oleh Ketua Pengelola asrama dan Pembina asrama. Dalam hal ini adanya pengamatan yang dilakukan sewaktu-waktu terhadap perkembangan akademik maupun non akademik warga asrama putri. Dari hasil monitoring perkembangan akademik warga asrama menunjukkan adanya kenaikan prestasi hasil belajar warga asrama di perkuliahan. Hal ini dapat dilihat dari Kartu Hasil Semester (KHS) pada setiap warga asrama. Pencapaian nilai Indeks Prestasi (IP) warga asrama cenderung berada diatas 3,50. Sedangkan pada perkembangan non akademik warga asrama menunjukkan adanya berbagai bakat dan skillwarga asrama, seperti terampilnya warga asrama menjadi Master of Ceremony(MC) pada kegiatan event asrama, terampilnya penggunaan alat teknologi, dan berbakat dalam berbagai kesenian.

3.             Pelaksanaan evaluating program kerja PRTA
Pelaksanaan evaluating program kerja PRTA dilakukan oleh Pembina asrama.Pelaksanaan evaluating ini dilakukan pada saat akhir kegiatan untuk membandingkan antara rencana dengan hasil kegiatan. Pada kepengurusan akhir periode kerja PRTA dilakukan Rapat Akhir Tahunan (RAT) sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan program kerja PRTA. Pada pelaksanaan RAT ini Pembina asrama akan mengevaluasi seluruh program kerja PRTA dan melihat laporan hasil kegiatan event asrama.

E.           Manajemen Layanan Asrama Putri Universitas Negeri Malang Berdasarkan Analisis SWOT
1.            Strength (Kekuatan)
Kekuatan internal yang dimiliki asrama putri yaitu:
a.       Sarana dan prasarana asrama
Meliputi perpustakaan asrama, ruang tamu, ruang makan, aula asrama, ruang kesehatan, ruang sekretaris, kamar tamu, tempat parkir, taman asrama, tempat cuci pakaian, tempat jemuran pakaian, dapur, wastafel, kamar mandi, WC, minimarket asrama, kantin asrama, kamar tidur,  meja dan kursi belajar, lampu belajar, almari, rak sepatu, peralatan dapur, peralatan untuk mencuci, dan peralatan kebersihan.
b.      Personel pengelola asrama
Meliputi Pembina Asrama, Pengurus Rumah Tangga Asrama (PRTA), warga perpanjangan asrama, petugas administrasi asrama, dan satpam asrama.
c.       Peraturan yang ketat
Peraturan yang ketat ini menjadikan asrama memiliki daya tarik dalam bidang kedisiplinan. Dengan adanya kedisiplinan ini, diharapkan mahasiswa bisa belajar secara kondusif, yang akhirnya dapat meningkatkan prestasi belajarnya. Disamping peraturan kedisiplinan, asrama juga memberikan tata tertib berpakaian dan beretika sebagai warga asrama. Sehingga output alumni asrama diharapkan memiliki attitude yang baik dan sopan.
d.      Program kegiatan asrama
Adanya berbagai program kegiatan asrama menjadikan warga asrama aktif, baik secara personal maupun kolektif. Program kegiatan asrama ini ditujukan untuk mengembangkan bakat dan kemampuan warga asrama, baik akademik maupun non akademik.
e.       Penciptaan hubungan sosial yang baik
Asrama menjalin solidaritas kekeluargaan yang kuat, sehingga mahasiswa dibina untuk menjalin hubungan sosial dengan sesama warga asrama,Pembina asrama, teman sebayanya di kampus, dan masyarakat luar.

2.            Weakness (Kelemahan)
Kelemahan internal yang ada di asrama putriyaitu:
a.       Pengelolaan manajemen asrama yang rendah
Pengelolaan yang belum mandiri dan asrama yang tidak memiliki struktur yang spesifik, menjadikan sistem manajemen asrama kurang tertata. Selain itu rendahnya kinerja para personel pengelola asrama menjadikan rendahnya pengelolaan manajemen asrama.
b.      Kapasitas penerimaan warga asrama yang terbatas
Bangunan asrama yang tidak terlalu besar dan luas menjadikan kapasitas penerimaan warga asrama terbatas. Sehingga perlunya sistem tes seleksi pada penerimaan warga asrama baru.
c.       Fasilitas asrama yang kurang mewadahi
Fasilitas asrama yang kurang mewadahi meliputi belum adanya layanan wifi asrama, tempat aula dijadikan tempat sholat berjamaah, air PDAM yang sering mati, WC yang rusak, tempat parkir yang sempit,dan sedikitnya koleksi buku di perpustakaan asrama.

3.            Opportunities (Peluang)
Peluang eksternal untuk asrama putri yaitu:
a.       Penambahan fasilitas asrama
Meliputi adanya peluang untuk pemasangan wifi, mendirikan musala asrama, dan  membuka layanan laundry.
b.      Penambahan mitra kerjasama
Penambahan mitra kerjasama yaitu dengan pihak sponsorship dan pihak bank, seperti siap memberikan pinjaman untuk pengembangan asrama.

4.            Threats (Tantangan)
Tantangan eksternal untuk asrama putri yaitu:
a.       Adanya rumah kost atau kontrakan di sekitar kampus.
b.      Adanya warung makan di sekitar kampus.
c.       Adanya layanan laundry di sekitar kampus.
d.      Adanya layanan warnet di sekitar kampus.



F.           Alternatif Perbaikan Manajemen Layanan Asrama Putri Universitas Negeri Malang Berdasarkan Analisis SWOT
1.            Kekuatan internal asrama putri
Aspek Analisis
Keterangan
Alternatif Perbaikan Manajemen
Sarana dan prasarana asrama
Perpustakaan asrama
Adanya petugas perpustakaan; Penambahan jumlah koleksi buku; Pemasangan wifi di dalam ruangan
Ruang tamu
Ruang tamu berada di ruangan tersendiri; Penataan tata letak ruang tamu yang baik
Ruang makan
Penataan ruang makan yang rapi; Perlunya penyediaan peralatan makan di meja makan
Aula asrama
Aula asrama hanya digunakan untuk program kegiatan asrama
Ruang kesehatan
Penambahan koleksi obat; Adanya petugas kesehatan
Ruang sekretaris
Penataan ruang sekretaris sesuai dengan konsep manajemen perkantoran
Kamar tidur
Kasur yang lebih nyaman; adanya wifi di setiap kamar
Tempat parkir
Perluasan area parkir asrama
Taman asrama
Penataan taman asrama semenarik mungkin
Tempat cuci pakaian
Perluasan tempat cuci pakaian; Penambahan peralatan mencuci
Tempat jemuran pakaian
Perluasan tempat jemuran pakaian
Dapur
Penambahan peralatan dapur; Adanya jadwal piket kebersihan dapur;
Kamar mandi
Adanya jadwal piket kamar mandi; Penambahan peralatan kebersihan untuk kamar mandi
Minimarket asrama
Adanya petugas minimarket tersendiri; Penambahan jumlah varian makanan dan minuman
Kantin asrama
Adanya pendeteksian makanan yang sehat bergizi; Penataan kantin yang bersih; Harga makanan dan minuman yang relatif lebih murah
Almari
Ada dua almari di dalam kamar tidur yaitu almari khusus untuk pakaian dan almari khusus untuk tempat buku
Personel pengelola asrama
Pembina asrama
Adanya sikap loyalitas kepada warga asrama; Kemampuan dalam pelaksanaan manajemen layanan khusus asrama
Pengurus Rumah Tangga Asrama (PRTA)
Bekerjasama dengan berbagai UKM di kampus; Adanya pelaksanaan manajemen asrama yang baik; Kegiatan asrama diarahkan pada basis ilmiah dan islami
Warga perpanjangan asrama
Mampu bekerjasama dengan PRTA dalam penyelenggaraan program kegiatan asrama
Petugas administrasi asrama
Pemberian layanan prima kepada setiap pengunjung/tamu asrama; Mampu melakukan sistem pengadministrasian yang baik
Satpam asrama
Tugas penjagaan asrama selama 1 x 24 jam
Peraturan yang ketat
Tata tertib warga asrama
Pelaksanaan tata tertib asrama meliputi pedoman etika warga asrama, tatib berpakaian, dan peraturan yang bersifat yuridis
Program kegiatan asrama
Program kegiatan harian wajib warga asrama
Pengaturan jadwal kegiatan harian wajib
Program kegiatan event asrama
Adanya sanksi jika warga asrama tidak mengikuti kegiatan event asrama
Penciptaan hubungan sosial
Solidaritas kekeluargaan
Meningkatkan jalinan ukhuwah islamiyah sesama warga asrama





2.            Kelemahan internal asrama putri
Aspek Analisis
Keterangan
Alternatif Perbaikan Manajemen
Pengelolaan manajemen asrama yang rendah
Pengelolaan belum mandiri
Diperlukan adanya manager pengelolaan asrama
Struktur organisasi yang kurang spesifik
Adanya job description beserta tugas pokok dan fungsinya pada setiap bidang
Kapasitas penerimaan warga asrama yang terbatas
Bangunan asrama yang tidak besar dan luas
Penambahan bangunan asrama
Fasilitas asrama kurang memadahi
Belum ada layanan wifi
Pemasangan layanan wifi di dalam asrama
Tempat aula dijadikan tempat sholat berjamaah
Pembangunan musala
Air PDAM yang sering mati
Mengganti dengan air PDAM yang baru
WC rusak
Membeli WC baru
Tempat parkir yang sempit
Perluasan area parkir
Sedikitnya jumlah koleksi buku perpustakaan asrama
Penambahan jumlah koleksi buku perpustakaan asrama




3.            Peluang eksternal asrama putri
Aspek Analisis
Keterangan
Alternatif Perbaikan Manajemen
Penambahan fasilitas asrama
Pemasangan wifi
Pemasangan wifi di aula asrama; Bekerjasama dengan Telkomsel
Pembangunan musala asrama
Bekerjasama dengan pihak mitra; Pembangunan musala asrama dikategorikan pembangunan jangka pendek
Adanya layanan laundry
Pengadaan mesin cuci untuk layanan laundry; Adanya petugas laundry; Biaya laundry lebih murah daripada di luar
Penambahan mitra kerjasama
Bekerjasama dengan pihak sponsorship
Menjalin hubungan kerjasama yang baik dengan berbagai sponsorship; Pembuatan proposal yang kredibel untuk mendapatkan kepercayaan dari pihak sponsorship
Bekerjasama dengan pihak bank
Menjalin hubungan kerjasama yang baik dengan berbagai instansi bank; Pembuatan proposal yang kredibel untuk mendapatkan kepercayaan dari pihak bank




4.            Tantangan eksternal asrama putri
Aspek Analisis
Keterangan
Alternatif Perbaikan Manajemen
Fasilitas di luar
Adanya rumah kost atau kontrakan di sekitar kampus
Menurunkan biaya asrama; Menambah kegiatan asrama; Melengkapi fasilitas asrama; Menjamin keamanan warga asrama
Adanya warung makan di sekitar kampus
Menurunkan harga makanan dan minuman di kantin asrama; Adanya program perbaikan gizi warga asrama; Adanya varian makanan dan minuman di kantin dan minimarket asrama
Layanan di luar
Adanya layanan laundry di sekitar kampus
Mendirikan laundry khusus untuk warga asrama; Biaya laundry asrama yang lebih murah dari pada laundry di luar asrama; Adanya jaminan pakaian tidak hilang
Adanya layanan warnet di sekitar kampus
Pemasangan wifi di dalam asrama; Penyediaan layanan print gratis dengan batasan tertentu.




G.          Program Kegiatan Asrama Putri Universitas Negeri Malang
Program kegiatan asrama merupakan program kerja PRTA selama satu tahun. Berbagai program kegiatan tersebut ditujukan untuk membangun kepribadian mahasiswa melalui proses penghayatan dan pengembangan nilai budaya, dan peningkatan potensi warga asrama. Program kegiatan asrama terbagi menjadi dua jenis yaitu kegiatan wajib harian warga asrama dan kegiatan event asrama.
1.            Program kegiatan event asrama selama satu tahun, yaitu:
a.             Orientasi Warga Baru asrama (OWB)
Merupakan kegiatan orientasi pengenalan lingkungan asrama, baik secara fisik maupun fisik. Sedangkan aspek-aspek yang dilakukan pada kegiatan OWB meliputi:
1)      Kegiatan-kegiatan harian asrama
2)      Kegiatan event asrama
3)      Organisasi kepengurusan asrama
4)      Memperkenalkan lingkungan fisik asrama
5)      Peraturan-peraturan asrama
b.            Dirasah islamiyah
Merupakan kegiatan keagamaan untuk menggembleng keimanan warga asrama dalam mempersiapkan diri untuk beradaptasi dengan lingkungan barunya, baik lingkungan asrama maupun lingkungan perguruan tinggi.
c.             Pelatihan Teknik Persidangan dan Pemilihan Tim Presidium Asrama (PTP2TPA)
Merupakan pelatihan yang diperuntukkan untuk simulasi teknik persidangan. Dalam pelatihan ini dibentuk pula tim presidium asrama melalui pemilihan demokratis dari warga asrama. Tujuan lain dari kegiatan PTP2TPA yaitu memperkenalkan dan mengajari teknik persidangan bagi warga asrama, sehingga membekali mereka dalam mengikuti kegiatan organisasi di kampusnya.
d.            Pekan Kreativitas Asrama (PKA)
Merupakan kegiatan yang berbasis keterampilan dengan menyajikan berbagai pertunjukkan kreasi warga asrama. Kegiatan PKA termasuk kegiatan event asrama yang serupa dengan kegiatan inagurasi atau pensi di perguruan tinggi.
e.             Donor darah
Merupakan kegiatan sosial yang bertujuan untuk menegakkan pilar kekeluargaan dan jiwa kepeduliaan warga asrama terhadap orang lain. Kegiatan donor darah dilakukan di asrama sendiri, dan diperuntukkan untuk semua orang.
f.             Bakti sosial
Merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, khususnya masyarakat kelas bawah. Kegiatan ini dilakukan sekitar 3 hari di luar asrama (di daerah pedesaan). Bakti sosial ini bertujuan untuk mengetahui kondisi masyarakat diluar, dan meningkatkan jiwa pancasialis warga asrama.
g.            Tabligh akbar
Merupakan kegiatan keagamaan yang bertujuan untuk meningkatkan kembali keimanan dan pengetahuan agama warga asrama, agara mereka tetap menjaga keimanannya ketika sudah menjadi alumni asrama.

2.            Program kegiatan harian wajib warga asrama
Mekanisme dari pelaksanaan kegiatan harian wajib warga asrama yaitu adanya penjadwalan dari tiap RT (Rukun Tetangga) sebagai penanggungjawab (PJ) pelaksana kegiatan. RT yang bertugas sebagai PJ kegiatan akan menjadi penyaji materi dan presentasi (jika pada kegiatan keterampilan dan Kajian Studi Ilmiah), menjadi tuan rumah (jika pada kegiatan Diba’an), dan menjadi imam (jika pada sholat berjamaah), sedangkan RT lain menjadi makmum dan audiens di kegiatan lain.
Berikut kegiatan harian wajib warga asrama, yaitu:
a.             Sholat berjamaah maghrib dan subuh
Sholat berjamaah maghrib dan subuh menjadi kegiatan wajib harian warga asrama yang dilakukan setiap hari di musholla asrama. Penugasan imam sholat akan terjadwal sesuai dengan pembagian jadwal yang ditentukan oleh PRTA. Tiap RT (Rukun Tetangga) akan melaksanakan penugasan imam hanya satu kali dalam seminggu.
b.            Keterampilan
Merupakan kegiatan harian asrama yang dilakukan pada hari Senin. Kegiatan ini berorientasi pada praktik pembuatan berbagai kerajinan untuk mengembangkan keterampilan warga asrama.
c.             Kajian Studi Ilmiah (KSI)
Merupakan kegiatan harian asrama yang dilakukan pada hari Selasa. Kegiatan ini meliputi diskusi ilmiah dan curah pendapat antar warga asrama. Kegiatan ini bertujuan untuk mengasah pola pikir warga asrama dan melatih keberanian mereka untuk mengemukakan argumen, dengan mengkritisi berbagai permasalahan yang sedang terjadi. Sehingga mereka akan menjadi mahasiswa yang selalu up to date tentang perkembangan saat ini.
d.            Kajian Islami (KI)
Merupakan kegiatan pemberian ceramah agama dari ustadz/ ustadzah kepada warga asrama, yang dilakukan setelah sholat maghrib berjamaah. Kegiatan ini dilakukan pada hari Rabu. Tujuan adanya kegiatan ini yaitu untuk membimbing keislaman dan meningkatkan keimanan warga asrama.
e.             Yasinan dan Istighosah
Merupakan kegiatan harian asrama yang dilakukan pada hari Kamis. Kegiatan yasinan dan istighosah ini dilakukan secara bersama-sama. Tujuan adanya kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT, dan untuk menjalin ukhuwah persaudaraan sesama muslim.
f.             Diba’an
Merupakan kegiatan harian asrama yang dilakukan pada hari Jumat. Tujuan kegiatan ini yaitu melatih warga asrama untuk bisa membaca kitab diba’, dan mempererat jalinan kekeluargaan mereka.
g.            Kerja bakti
Merupakan kegiatan gotong royong untuk membersihkan lingkungan asrama. Kegiatan ini dilakukan pada hari Minggu, dengan pelaksanaan dua kali dalam satu bulan. Kerja bakti ini bertujuan untuk meningkatkan kekeluargaan warga asrama sekaligus bentuk kepedulian mereka dalam merawat lingkungan fisik asrama.

h.            Olahraga/ senam pagi
Merupakan kegiatan olahraga yang dilakukan setiap hari Minggu pagi. Tujuannya yaitu memelihara kebugaran jasmani warga asrama.
i.              Piket jaga lobby asrama
Merupakan kegiatan harian warga asrama yang dilakukan sekali dalam seminggu bagi tiap individu. Piket jaga lobby dilaksanakan pada jam kosong kuliah tiap warga asrama, sehingga tidak mengganggu aktivitas belajar mereka di perkuliahan. Tujuan dari pelaksanaan piket jaga lobby yaitu memberikan pelayanan kepada tiap pengunjung asrama, baik tamu warga asrama maupun tamu yang berkepentingan dengan personel asrama.

H.          Sarana dan Prasarana Asrama Putri Universitas Negeri Malang
Berikut sarana dan prasarana yang ada di asrama putri:
No
Sarana dan Prasarana
Jumlah
1.
Kantor Administratif
1
2.
Ruang Aula/ musala
1
3.
Ruang Tamu
1
4.
Ruang Makan
1
5.
Ruang Kamar
94
6.
Ruang Security
1
7.
Ruang Kesehatan
1
8.
Kamar Mandi
64
9.
Kamar Mandi WC
64
10.
Mushala
1
11.
Perpustakaan Baca
1
12.
Ruang air PDAM
1
13.
Gudang
1
14.
Kantin
1
15.
Minimarket
1
16.
Tempat Parkir
1
17.
Tempat Cuci Pakaian
1
18.
Tempat Penjemuran Pakaian
1
19.
Printer
1
20.
Televisi
1
21.
Telepon
1
22.
Mesin Faximile
1
23.
Radio
1
24.
Almari Dua Pintu
150
25.
Tempat Tidur Dua Susun
150
26.
Meja Belajar
225
27.
Kursi Belajar
225
28.
Lampu Belajar
75
29.
Rak Sepatu
75

I.             Mitra Kerjasama Asrama Putri Universitas Negeri Malang
Mitra kerjasama asramahanya diperlukan dalam program kegiatan event asrama. Tujuan diperlukannya mitra ini yaitu untuk membantu pelaksanaan kegiatan event asrama yang merupakan program kerja PRTA. Bantuan dari mitra ini baik berupa fresh money maupun material lainnya demi mendukung terselenggaranya kegiatan event asrama. Mitra kerjasama asrama putri yaitu para donatur yang berasal dari warga Universitas Negeri Malang, baik mahasiswa, dosen, maupun staff UM.


BAB III
PENUTUP

A.          Kesimpulan
Berdasarkan hasil observasi Pelaksanaan Manajemen Layanan Khusus Bidang Asrama Putri Universitas Negeri Malang Berdasarkan Analisis SWOT, maka dapat disimpulkan bahwa:
1.            Perencanaan manajemen asrama putri Universitas Negeri Malang melibatkan pihak-pihak personel asrama agar tercipta keefektifan pelaksanaan manajemen asrama. 
2.            Pengorganisasian manajemen asrama putri Universitas Negeri Malang dilakukan dengan adanya pengelompokkan dan pembagian job description pada personel asrama untuk dapat mencapai tujuan asrama secara efektif dan efisien.
3.            Pelaksanaan manajemen asrama putri Universitas Negeri Malang melibatkan berbagai pihak personel asrama dengan pelaksanaan job description yang telah ditetapkan sebelumnya, agar dapat saling bekerjasama demi tercapainya tujuan asrama.
4.            Pengawasan manajemen asrama putri Universitas Negeri Malang bertujuan untuk menjamin semua pekerjaan/ kegiatan asrama berjalan sesuai rencana yang telah ditetapkan, sehingga dapat mengukur tolak keberhasilan pencapaian tujuan asrama.Terdapat tiga bentuk pengawasan manajemen asrama putri yaitu controlling, monitoring, dan evaluating.
5.            Manajemen layanan asrama putri Universitas Negeri Malang berdasarkan analisis SWOT menunjukkan adanya analisis terhadap berbagai kekuatan internal, kelemahan internal, peluang eksternal, dan tantangan eksternal yang dihadapi asrama putri, sehingga diperlukan adanya alternatif perbaikan manajemen layanan asrama.
6.            Alternatif perbaikan manajemen layanan asrama putri Universitas Negeri Malang berdasarkan analisis SWOT merupakan jawaban untuk memperbaiki analisis terhadap kekuatan internal, kelemahan internal, peluang eksternal, dan tantangan eksternal asrama putri. Sehingga pelaksanaan manajemen layanan asrama putri Universitas Negeri Malang dapat mencerminkan mutu layanan bidang asramaPerguruan Tinggi Negeri.
7.            Program kegiatan asrama putri Universitas Negeri Malangterbagi menjadi dua jenis yaitu kegiatan wajib harian warga asrama dan kegiatan event asrama. Program kegiatan tersebut ditujukan untuk membangun kepribadian warga asrama putri melalui proses penghayatan dan pengembangan nilai budaya, dan peningkatan potensi warga asrama.
8.            Sarana dan prasarana asrama putri Universitas Negeri Malang sudah tergolong sangat baik dan dapat memfasilitasi warga asrama. Sarana dan prasarana ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan warga asrama dan menunjang kegiatan belajar warga asrama sehingga diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajarnya.
9.            Mitra kerjasama asrama putri Universitas Negeri Malang diperlukan dalam program kegiatan event asrama. Mitra kerjasama asrama putri yaitu para donatur yang berasal dari warga Universitas Negeri Malang, baik mahasiswa, dosen, maupun staff UM.

B.           Saran
1.            Bagi Ketua Pengelola Asrama
§  Meningkatkan pelaksanaan manajemen pengelolaan asrama.
§  Meningkatkan layanan fasilitas asrama, seperti pemasangan wifi, pemberian layanan laundry dan layanan printer.
§  Meningkatkan kerjasama dengan personel asrama dalam pengelolaan asrama.
2.            Bagi Pembina asrama
§  Meningkatkan loyalitas kepada warga asrama untuk mempererat jalinan ukhuwah islamiyah.
§  Meningkatkan kerjasama dalam satu tim Pembina asrama untuk pelaksanaan manajemen layanan asrama.
§  Membantu PRTA dalam pelaksanaan program kegiatan harian wajib asrama dan kegiatan event asrama.

3.            Bagi Pengurus Rumah Tangga Asrama (PRTA)
§  Meningkatkan kerjasama antar anggota PRTA dan kepada pembina asrama.
§  Memberikan layanan dan bantuan secara maksimal kepada warga asrama.
§  Bekerjasama secara totalitas dalam penyelenggaraan kegiatan-kegiatan asrama.
§  Menambah mitra kerjasama dalam pelaksanaan kegiatan event asrama.

4.            Bagi peneliti lain
§  Peneliti dapat melakukan observasi di tempat lain dengan tema observasi yang sama sebagai referensi untuk penelitian sejenis.
§  Peneliti dapat menggunakan instrumen angket dalam pelaksanaan observasi, selain menggunakan metode wawancara dan dokumentasi.
§  Peneliti dapat melakukan penelitian yang lebih intensif untuk mengetahui keterkaitan manajemen layanan khusus asrama dengan citra asrama.











DAFTAR RUJUKAN

Imron, Ali. 1993. Manajemen Layanan Khusus di Sekolah. Malang: Jurusan AP FIP UM.

Kusmintardjo. 1993. Pengelolaan Layanan Khusus di Sekolah (jilid 2). Malang: IKIP Malang.

Tim Dosen AP UPI. 2008. Manajemen Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Wiyono, B. B. 1999. Manajemen Layanan Khusus di Sekolah. Malang: Jurusan AP FIP UM.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar